Fakta dan Sejarah
AS Terlibat Dalam Serangan Senjata Kimia Irak ke Iran
WartaNews, Washington - Dokumen CIA menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki peran dalam serangan senjata kimia mematikan Irak terhadap Iran selama perang 1980-1988 melawan Republik Islam, menurut sebuah laporan terbaru.
Selama perang, militer Irak menyerang Iran beberapa kali menggunakan gas mustard dan sarin dengan bantuan citra satelit, peta dan intelijen lain yang disediakan oleh pemerintah AS, Foreign Policy mengatakan mengutip dokumen CIA baru-baru ini yang dibuka untuk publik dan wawancara dengan mantan pejabat intelijen AS.
Para pejabat AS telah lama membantah mengetahui hal tersebut tapi pensiunan Angkatan Udara Kolonel Rick Francona, atase militer di Baghdad, menolak klaim AS.
"Irak tiak pernah mengatakan kepada kita bahwa mereka berniat untuk menggunakan gas saraf. Mereka tidak perlu. Kami sudah tahu," Francona mengatakan di Foreign Policy.
Pada tahun 1983, Iran secara terbuka mengatakan bahwa militer Irak melakukan serangan kimia dalam tahun yang sama pada kekuatannya dan berusaha untuk mengumpulkan bukti untuk membawa masalah ini ke PBB.
Sebagian bukti Iran diperlukan pada saat itu berada di antara laporan dan memorandum rahasia CIA, yang semua dikirim ke paling pejabat tinggi di AS.
Namun, AS menyembunyikan fakta karena Iran mencoba untuk membuktikan kepada PBB.
"Ketika serangan Irak dilanjutkan dan mengintensifkan kemungkinan kenaikan bahwa pasukan Iran akan memperoleh rudal yang mengandung agen mustard dengan tanda Irak," melaporkan CIA dalam dokumen rahasia pada bulan November 1983.
"Teheran akan mengambil bukti tersebut kepada PBB dan menuntut keterlibatan AS dalam pelanggaran hukum internasional."
Bahkan di awal tahun 1988, Washington menginformasikan Baghdad dari lokasi pasukan Iran, diketahui bahwa militer Irak adalah mungkin untuk menyerang Iran lagi dengan senjata kimia.
Menurut ke dokumen, gambar satelit, yang disediakan ke Irak pada tahun 1988, menunjukkan bahwa Iran akan mendapatkan keuntungan strategis dengan menggunakan lubang di pertahanan Irak.
Agen CIA yang menyediakan militer Irak dengan informasi tentang pergerakan pasukan Iran dan lokasi fasilitas logistik negara serta rincian tentang pertahanan udara Iran.
Selama perang, militer Irak menyerang Iran beberapa kali menggunakan gas mustard dan sarin dengan bantuan citra satelit, peta dan intelijen lain yang disediakan oleh pemerintah AS, Foreign Policy mengatakan mengutip dokumen CIA baru-baru ini yang dibuka untuk publik dan wawancara dengan mantan pejabat intelijen AS.
Para pejabat AS telah lama membantah mengetahui hal tersebut tapi pensiunan Angkatan Udara Kolonel Rick Francona, atase militer di Baghdad, menolak klaim AS.
"Irak tiak pernah mengatakan kepada kita bahwa mereka berniat untuk menggunakan gas saraf. Mereka tidak perlu. Kami sudah tahu," Francona mengatakan di Foreign Policy.
Pada tahun 1983, Iran secara terbuka mengatakan bahwa militer Irak melakukan serangan kimia dalam tahun yang sama pada kekuatannya dan berusaha untuk mengumpulkan bukti untuk membawa masalah ini ke PBB.
Sebagian bukti Iran diperlukan pada saat itu berada di antara laporan dan memorandum rahasia CIA, yang semua dikirim ke paling pejabat tinggi di AS.
Namun, AS menyembunyikan fakta karena Iran mencoba untuk membuktikan kepada PBB.
"Ketika serangan Irak dilanjutkan dan mengintensifkan kemungkinan kenaikan bahwa pasukan Iran akan memperoleh rudal yang mengandung agen mustard dengan tanda Irak," melaporkan CIA dalam dokumen rahasia pada bulan November 1983.
"Teheran akan mengambil bukti tersebut kepada PBB dan menuntut keterlibatan AS dalam pelanggaran hukum internasional."
Bahkan di awal tahun 1988, Washington menginformasikan Baghdad dari lokasi pasukan Iran, diketahui bahwa militer Irak adalah mungkin untuk menyerang Iran lagi dengan senjata kimia.
Menurut ke dokumen, gambar satelit, yang disediakan ke Irak pada tahun 1988, menunjukkan bahwa Iran akan mendapatkan keuntungan strategis dengan menggunakan lubang di pertahanan Irak.
Agen CIA yang menyediakan militer Irak dengan informasi tentang pergerakan pasukan Iran dan lokasi fasilitas logistik negara serta rincian tentang pertahanan udara Iran.
Di kutip: http://www.wartanews.com/internasional/102190882/as-terlibat-dalam-serangan-senjata-kimia-irak-ke-iran
No comments:
Post a Comment